Pada wkt itu aku harus menjemput adikku dan meninggalkannya di dalam rumah karena waktu itu sedang hujan. Ketika aku dan adikku sudah sampai di rumah, dia bertingkah aneh. Menghadangi langkahku dan mengeong terus menerus seperti memberitahuku sesuatu lalu berlari ke bawah tangga tempat biasa dia tidur. Aku menemukan sesuatu.. Dia pup disana.. Aku berteriak, "Dek, we got a zonk. Hahaha". Aku dan adikku tertawa terbahak-bahak melihat tingkah, ekpresi dan gesturnya yg merasa sangat bersalah karena dia pup di tempat yg tdk semestinya. Akhirnya, kami membersihkan kotorannya dan dia tetap mengeong untuk menunjukkan rasa bersalahnya. Aku menggendong dan memeluknya sambil berkata, "nggak papa. Itu bukan kesalahanmu. Itu kesalahanku karena aku lupa menaruh kotakmu ketika aku pergi jadi berhentilah bertingkah seperti itu."
Dia kucing dengan sikap yg "dingin", jarang mengganggu kesibukan kami, bukan kucing rumahan yg manja dan mencari perhatian orang rumah ketika dia hanya membutuhkan sesuatu. And, that's why i love her so much..